Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disinfektan Baru Lebih Efektif Bunuh Kuman

Kompas.com - 21/01/2010, 11:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Para ahli di Jerman mengklaim telah berhasil mengembangkan disinfektan baru yang bekerja cepat dan efektif untuk melawan bakteri, virus, serta kuman lain. Penemuan ini akan membantu menghentikan penyebaran infeksi mematikan di banyak rumah sakit.

Ilmuwan dari Robert Koch Institute di Berlin menyatakan, formula disinfektan ini lebih praktis dan bekerja cepat serta akan membunuh kuman pada alat operasi tanpa membuat alat itu rusak akibat karat.

Disinfektan adalah garis pertahanan pertama terhadap penyebaran infeksi yang terjadi di rumah sakit dan efektivitas pembersih alat-alat operasi sangat penting untuk mengalahkan kuman.

Formula baru ini dikabarkan mampu melawan banyak jenis kuman, termasuk kuman yang mampu bertahan dari disinfektan biasa, seperti Mycobacterium avium bacteria yang dapat mengakibatkan penyakit tuberkulosis dan enterovirus yang dapat menimbulkan polio.

Bakteri yang resisten obat atau dikenal dengan istilah superbugs menjadi ancaman serius bagi semua rumah sakit di seluruh dunia. Buruknya kualitas kesehatan di kalangan staf rumah sakit juga menjadi penyebab penyebaran infeksi semacam itu. Superbugs membunuh sekitar 25.000 orang per tahun di Eropa dan 19.000 orang di Amerika Serikat.

Dalam riset sebelumnya, ilmuwan Jerman itu menemukan detergen alkalin sederhana yang mampu menghilangkan prion—protein penyebab penyakit yang sangat sulit dihilangkan karena melekat pada permukaan lewat penggunaan sebagian pembasmi kuman konvensional.

Di dalam studi barunya yang dimuat  Journal of General Virology, Michael Beekes dan Martin Mielke mencampurkan alkalin dengan beragam kadar alkohol dan menguji coba kemampuannya untuk menghilangkan bakteri, virus, jamur, serta prion dari peralatan bedah. Mereka menemukan bahwa campuran dengan 20 persen alkohol adalah formula terbaik.

Beekes berpendapat, disinfektan baru itu tentu memiliki dampak yang sangat besar pada protokol keselamatan di rumah sakit. "Formula standar yang menghilangkan prion sangat menimbulkan karat. Formula yang kami temukan bukan hanya lebih aman dan lebih bersahabat pada benda, tapi mudah disiapkan, murah, dan sangat efektif terhadap beragam penyebab infeksi," kata Beekes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com